Puzzle dalam Pembelajaran Kuliah

Bukan suatu permainan “puzzle” yang ingin saya tulis disini…melainkan sebuah perbincangan yang terjadi dikalangan mahasiswa di suatu kelompok belajar.

Sebut aja A, dia mahasiswi DKV (Desain Komunikasi Visual) disalah satu universitas ternama. Dia mengeluhkan kalau selama ini dia kuliah tidak pernah paham apa gunanya dia kuliah dan mempelajari materi kuliah tersebut. Lantas B pun mengeluh hal yang sama (B adalah mahasiswi psikologi di universitas yang sama). Dan ada satu mahasiswa lagi sebut saja C, dia mahasiswa manajemen di universitas yang sama.

Saya mendengarkan percakapan mereka. Mereka mengeluh dengan sistem pembelajaran yang terjadi saat ini di Universitas mereka dan mungkin di universitas lain terjadi hal-hal yang sama yaitu banyak mahasiswanya yang gak ngerti kenapa mereka harus belajar mata kuliah ini, mata kuliah itu, dsb.

Tapi ada satu kalimat menarik yang dilontarkan oleh C, “kuliah itu ibarat kita bermain Puzzle.kita mengumpulkan satu per satu kepingan puzzle itu untuk memperoleh puzzle yang sempurna dan sesuai dengan yang kita inginkan.”

Apa maksudnya??? kita ibaratkan Puzzle itu adalah tujuan kita mempelajari sesuatu ato tujuan kuliah. Saya tidak mengasumsikan kita kuliah hanya untuk mendapat gelar SARJANA. Tapi tujuan kita adalah meraih ilmu yang kita inginkan&menjadi alasan kita kuliah di Jurusan itu. Lantas kepingan-kepingan Puzzle itu adalah materi atau mata kuliah-mata kuliah yang harus kita tempuh untuk meraih Puzzle yang sempurna. Tapi ada satu hal yang terlupa disana. Apakah itu??? Ya..ketika kita bermain Puzzle, kita perlu tau seperti apakah bentuk Puzzle itu sebenarnya sebelum kita menumpahkan dan mengacak-acak puzzle itu.

Ini yang sering terlupakan dalam sistem pembelajaran kita. Banyak para pengajar (saya tidak menyebutkan semua). Mengajarkan materi A sampai Z tapi si mahasiswanya gak ngerti mereka belajar itu buat apa???untuk dapat A??? ntar kalo kita kerja, kepakenya buat apa?? aplikasi di lapangan itu apa???

mahasiswa A, B, dan C hanyalah sebagian kecil dari mahasiswa-mahasiswa yang mengalami kebingungan ketika mereka mempelajari suatu mata kuliah tertentu. karena minimnya pengetahuan mereka tentang aplikasi materi kuiah yang dipelajari itu untuk apa??? saya sering mendengar adik-adik tingkat saya tanya, “mbak…kita tuh ngitung seabrek ini tuh untuk apa??”, “mbak, ntar kalo kerja kepake-nya dimana??”,dsb. Beberapa pertanyaan itu bisa saya jawab. Tapi ada materi kuliah yang sampai detik ini saya gak tau kegunaannya belajar itu untuk apa dan kenapa kita DIWAJIBKAN mengambil mata kuliah itu. kalau ada yang tidak bisa saya jawab, saya hanya menjawab “telen aja mentah-mentah”. Ya..saya jawab itu karena saya gak tau harus jawab itu. hehehe…

Lantas apa solusinya??? Ya….ketika di awal, para dosen memberikan sebuah gambaran secara umum materi apa yang akan dipelajari, kegunaan dan aplikasi dari mata kuliah itu. Tapi…tidak hanya dosen saja yang berperan disini… kalau dosen lupa, mahasiswa haruslah aktif bertanya dan sebagai mahasiswa harus kritis..tapi kritis jangan kritis yang kebanyakan tanya, bodoh itu namanya…hihihi… Indonesia sudah bisa terkoneksi internet. Mahasiwa selain mencari tau dari dosen, bisa cari tau atau tanya ke mbah Google, atau text book yang ada…disana biasanya ada.